Aku memiliki tirai kesayangan di kamarku. Tirai itu berwarna putih dan merupakan pemberian dari almarhum nenekku. Aku sangat menyayangi tirai itu, sehingga aku selalu mencucinya setiap lima hari sekali karena sering terkena noda berwarna maroon. Kebetulan, hari ini adalah hari aku mencucinya kembali karena noda itu muncul lagi.
Saat aku membawa tirai ke ruang cuci untuk dicuci, tiba-tiba bel rumahku berbunyi. Aku segera menuju pintu depan, tapi rasa takut menyergap—aku khawatir yang datang adalah penjahat. Sebelum membuka pintu, aku mengintip melalui lubang kunci.
Saat aku melihat siapa yang berdiri di sana, aku langsung berlari kembali ke ruang cuci, mengambil tirai kesayanganku, dan pergi dari rumah lewat pintu belakang.
Sungguh, orang itu adalah orang yang akan mengakhiri hidupku.
Komentar
Posting Komentar